Aturan Penggunaan Pretreatment Kaos Gelap

Untuk sablon kaos dengan mesin printer dtg menggunakan kaos dengan dasar warna gelap seperti hitam, biru tua dsbnya diperlukan perlakuan awal penyemprotan cairan pre-treatment, tanpa pengaplikasian cairan pre-treatment, hasil sablon dtg kaos tidak akan memberikan hasil memuaskan.

pretreatment printer dtgCairan pre-treatment berfungsi sebagai tempat melekatnya tinta putih supaya lebih pekat dan lebih jelas, sedangkan tinta putih adalah base atau dasar bagi tinta warna. Walaupun demikian penggunaan tinta putih dan pretreatment harus hati hati karena penggunaan yang salah akan mengakibatkan hasil jelek dan lebih parah printer akan mudah rusak.

Tata Cara Penggunaan Pretreatment:

  • Press kaos dengan mesin hotpress bersuhu 170 derajat selama 10 detik, tujuannya adalah untuk meratakan serat serat kain, menghilangkan kelembapan kaos dan menghaluskan lipatan lipatan pada kaos yang mungkin ada.
  • Kocok cairan pretreatment neojet secara merata.
  • Tuangkan pretreatment sebanyak 25ml untuk sablon kaos dtg ukuran A3.
  • Atur nozzle spray pada posisi sehalus mungkin, supaya hasil penyemprotan halus dan lebih rata.
  • Posisikan nozzle spray pada kaos yang akan di sablon kurang lebih 15 cm.
  • Setelah selesai penyemprotan, kaos polos perlu di press lagi dengan mesin hotpress sebanyak 2x pada suhu 170 derajat.

Hal-Hal yang harus dihindari :

  • Meletakan mesin spray pretreatment satu ruangan dengan printer dtg, resikonya meningkatkan kemungkinan headprint menjadi mampet karena reaksi kimia antara cairan pretreatment dan tinta.
  • Dosis pretreatment yang terlalu sedikit, walaupun menghemat biaya tetapi mengabaikan hasil akhir sablon dtg, karena dosis yang terlalu sedikit membuat pretreatment terlalu tipis dan tidak merata pada seluruh bidang kaos polos yang hendak diprint.
  • Posisi tray tempat meletakkan kaos polos tidak diperhatikan dengan seksama sehingga terlalu dekat dengan printhead, akibatnya kaos sablon bergesek dengan printhead, resikonya printhead rusak atau mampet.
  • Penyemprotan cairan pretreatment tanpa menggunakan masker, meningkatkan resiko kesehatan bagi operator.
  • Suhu ruangan terlalu panas, seharusnya suhu ruangan diatur pada suhu 25 – 27 derajat dengan toleransi paling tinggi 30 derajat celcius.
Back