Menciptakan Foto T-shirt Yang menjual

​Fotografi produk berkualitas tinggi sangat penting untuk e-commerce pakaian. Bagi banyak pelanggan, gambar produk Anda akan menentukan apakah mereka membeli produk Anda atau bukan.

Tapi penting tidak bearti harus mahal. Perbedaan antara profesional dan amatir adalah bakat, peralatan, dan pengalaman. Jika Anda memiliki mata untuk fotografi dan anggaran sederhana, ikuti 7 langkah ini untuk mendapatkan keuntungan dari sini dan ciptakan gambar produk pakaian jadi yang indah.

Siapkan Pakaianmu

Produk Anda harus terlihat terbaik dalam gambar Anda. Ini adalah fakta kehidupan yang tidak menguntungkan bahwa busana bisa menjadi keriput, kusut, dan mulai terlihat usang dari penyimpanan dan transportasi.

Mempersiapkan pakaian untuk difoto adalah titik awal yang penting untuk memotret pakaian, namun banyak fotografer melewatkan langkah ini dan mengandalkan Photoshop untuk memperbaiki keriput, noda, dan cacat lainnya yang terlihat. Jangan lakukan itu. Photoshop bukan sihir: butuh waktu dan keahlian untuk menguasai teknik editing mutakhir, dan kemampuan mengedit yang berlebihan mengorbankan kualitas gambar.

Cobalah untuk menangkap garmen Anda dalam keadaan sedekat mungkin dan gunakan Photoshop hanya untuk menambahkan sentuhan akhir dan koreksi warna.

Periksa secara seksama produk Anda dari atas ke bawah, di dalam dan di luar. Adakah tag, stiker, dan jenis bahan identifikasi lainnya yang perlu dihapus? Lakukanlah Apakah produk menjadi keriput atau keriput saat penyimpanan? Besi atau uap itu. Memperbaiki kerusakan dan menghilangkan gangguan. Misalnya, gunakan rol serat atau pita untuk menghilangkan debu dan senar.

Atur Studio Anda

Dengan beberapa barang, Anda bisa mengubah hampir semua ruangan dengan ruang studio fotografi. Jika Anda dengan anggaran yang sedikit, Anda bisa mendapatkan kamera, tripod, kertas putih mulus, selotip, dan cahaya alami. Jika Anda memiliki sedikit lebih banyak untuk dibelanjakan dan ingin mengontrol kapan dan di mana Anda menembak, ada gunanya berinvestasi di beberapa peralatan lagi.

Jika Anda memotret barang-barang kecil seperti perhiasan, tas, dompet atau aksesoris lainnya, Anda bisa mendapatkan studio foto mini portabel seperti Foldio. Foldio hadir dengan beberapa latar belakang yang berbeda, lampu LED dan aplikasi iOS untuk membantu Anda menangkap foto produk profesional dari kenyamanan rumah atau kantor Anda.

Latar Belakang

  • Selalu gunakan latar belakang putih atau abu-abu terang untuk mencegah gangguan dan pastikan Anda menangkap warna seakurat mungkin. Gulungan kertas putih yang mulus cocok, murah, dan mudah tersedia di toko perlengkapan fotografi manapun. Jika sudah memilikinya, gunakan c-stand untuk menahan mulusnya. Sapu gulungan ke lantai sehingga melengkung, mencegah kerutan dan bayangan yang mengganggu, dan kencangkan dengan pita.
  • Menggunakan dudukan akan memberi Anda lebih banyak fleksibilitas di tempat Anda memposisikan latar belakang Anda, sehingga Anda bisa bermanuver di sekitar studio. Jika Anda menggunakan anggaran bootstrap, Anda bisa menempelkan gulungan mulus ke langit-langit atau dinding.
  • Posisikan produk Anda pada model atau manekin di tengah latar belakang dan langsung di depan tempat kamera Anda berada.

Kamera

  • Kamera Anda adalah bagian penting dari fotografi produk Anda, namun jangan membuat kesalahan dengan menganggapnya sendiri akan menentukan kesuksesan Anda. Itu hanya satu bagian dari teka-teki, dan Anda tidak perlu memasukkan seluruh anggaran Anda ke dalamnya. Sebaiknya gunakan DSLR yang memiliki, setidaknya, pemaparan manual dan pengaturan aperture, atau gunakan alternatif alternatif yang sangat murah di sidik jari Anda, smartphone Anda!
  • Gunakan tripod. Kestabilan akan menghilangkan goyangan kamera dan memastikan tembakan Anda konsisten, sekaligus juga membebaskan Anda untuk menggunakan tangan Anda pada tugas-tugas lain. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk tripod, tapi penting untuk menggunakannya.

  • Posisikan tripod dan kamera Anda sehingga langsung menghadap ke produk. Sebagian besar waktu, Anda tidak akan menggerakkan kamera sepanjang pengambilan gambar. Untuk berbagai sudut produk, Anda akan memindahkan produk.

Pencahayaan

  • Cahaya jendela alami adalah sumber cahaya murah dan berkualitas tinggi untuk setiap fotografer pakaian. Jika Anda memiliki jendela besar dan berlimpah cahaya alami, hebat! Mungkin semua yang Anda butuhkan. Namun, jika Anda memiliki sarana, kami sangat menyarankan agar Anda menyewa atau berinvestasi dalam kit pencahayaan yang mudah digunakan.
  • Memiliki peralatan pencahayaan buatan yang Anda inginkan akan memungkinkan Anda untuk menembak bila tidak cukup cahaya masuk melalui jendela. Fleksibilitas ditambahkan secara dramatis dapat meningkatkan efisiensi Anda, sementara pencahayaan yang konsisten membantu Anda menetapkan standar profesional. Untuk pengaturan cahaya tunggal, Anda memerlukan lampu kepala, softbox, c-stand, kemasan baterai, dan wizard saku.
  • "Kepala ringan" adalah apa yang mungkin Anda anggap sebagai cahaya itu sendiri. Kami sarankan Anda memulainya dengan kepala lampu stik mono, yang disebut "monolight." Ini mungkin bagian paling mahal dari kit Anda-mungkin lebih mahal daripada kamera Anda-jadi luangkan waktu untuk meneliti dan temukan kecocokan jangka panjang Anda yang terbaik.
  • Softbox diperlukan untuk menyebarkan cahaya dan menangkap produk Anda secara merata dan menarik. C-stand akan menahan kepala lampu dan softbox di sekitarnya. Penyihir saku akan menyinkronkan kamera dan lampu Anda, yang pada dasarnya membuat kepala lampu menjadi berkedip. Paket baterai melakukan persis seperti yang Anda kira; Itu kekuatan cahaya Anda.

Posisi Pencahayaan

Jika Anda menggunakan cahaya alami, posisikan produk Anda di dekat jendela yang bisa menembus cahaya tidak langsung. Jika Anda menggunakan pengaturan monolight, berikut adalah diagram pandangan mata burung tentang penyetelan cahaya tunggal yang efektif.

Tempatkan satu sumber cahaya dan softbox atau payung pada sudut 45 derajat ke produk sehingga pencahayaan pada produk menjadi lembut dan bahkan melimpah. Jagalah kamera Anda langsung di depan subjek Anda. Jika Anda telah menempatkan produk terlalu dekat dengan latar belakang, Anda mungkin akan mengalami bayangan. Jika ini terjadi, cukup pindahkan subjek lebih jauh dari latar belakang untuk mendapatkan latar belakang putih bersih. Tetapkan kekuatan sumber cahaya Anda menjadi sekitar setengahnya.

Secara manual memaparkan gambar Anda dengan benar biasanya hanya masalah penggunaan meteran cahaya kamera Anda, yang dapat Anda temukan dengan melihat melalui jendela bidik kamera Anda, dan menyesuaikan pengaturan untuk membuat tingkat takik mencapai 0. Tidak sesederhana saat Anda menggunakan Strobe, karena tidak ada penerangan agar kamera bisa membaca sampai lampu kilat menyala. Namun, meteran cahaya genggam akan membantu Anda membaca cahaya dengan mudah dan akurat. Dengan menyinkronkannya ke sistem cahaya dan meletakkannya di depan subjek, Anda dapat memastikan pembacaan yang akurat.

Jika Anda tidak memiliki light meter, mulailah dengan kecepatan rana Anda set pada 1/200 atau di bawah dan aperture Anda diset pada f / 11 atau lebih tinggi. Dari sana, Anda perlu melakukan tes dan tweak pengaturan kamera Anda untuk mendapatkan pemaparan dan fokus yang optimal.

Memungkinkan waktu untuk mengisi ulang antara berkedip. Bergantung pada kekuatan kemasan baterai Anda, sumber cahaya Anda mungkin tidak menyala tepat waktu jika Anda memotret terlalu cepat.

Gaya Pada Model

Memotret garmen pada model adalah cara terbaik untuk menunjukkan bentuk dan kecocokan, sekaligus mendorong pelanggan untuk memvisualisasikan diri mereka memakainya.

Model membuat pakaian menjadi hidup, tapi profesional sangat mahal harganya. Mannequins adalah alternatif yang terjangkau dan mudah untuk bekerja dengan. Luangkan waktu untuk menata produk Anda pada manekin; Jika pakaian Anda terlihat terlalu besar, coba paskan lebih dekat ke manekin Anda dengan menjepitnya dan menyelipkannya sampai sesuai dengan benar.

Jika Anda khawatir manekin bisa mengganggu atau mengurangi produk Anda, Anda bisa menggunakan teknik manekin tak kasat mata dalam proses pasca produksi. Beberapa gambar tambahan dari setiap produk akan memungkinkan Anda melepaskan manekin dari gambar produk Anda dan menampilkan gambar 3D yang menunjukkan bentuk dan kecocokan.

Atur Kamera Anda

Jika pengaturan kamera Anda salah, maka tidak ada jumlah keahlian Photoshopping yang bisa membuat gambar Anda terlihat profesional. Pastikan Anda memahami ISO, aperture, dan white balance sebelum memotret produk Anda.

ISO

  • Pastikan ISO anda tidak lebih dari 600-640. ISO yang lebih tinggi menghasilkan "noise" atau "grain" yang mengganggu, yang merupakan bintik-bintik keabu-abuan atau berwarna yang membuat foto terlihat lebih dramatis. Semakin tinggi Anda semakin buruk kebisingannya. Pada ISO yang lebih tinggi, kamera tidak bisa menangkap ketajaman sebanyak itu, jadi detail mulai terlihat lembut. Menggunakan tripod akan memungkinkan Anda menyimpan ISO Anda pada 100 atau 200 untuk kejelasan dan ketajaman yang optimal.

Aperture

  • Aperture, yang ditunjukkan oleh f jumlah pengaturan kamera Anda (misalnya f / 16, f / 2.8), kontrol fokus. Umumnya, semakin besar jumlah aperture semakin banyak aspek gambar yang akan di fokuskan penuh. Pastikan untuk mengatur aperture Anda lebih tinggi dari f / 11; Ini akan memungkinkan semua aspek produk Anda menjadi fokus sepenuhnya.

White Balance

  • Pernahkah Anda melihat foto dan sepertinya itu diambil melalui filter biru atau oranye? Keseimbangan putih mungkin mati. Sumber cahaya memiliki kehangatan yang berbeda, menciptakan apa yang dikenal sebagai pemeran warna dan membuat kamera Anda sulit menentukan putihnya yang sebenarnya. Setelan white balance Anda mengontrol bagaimana kamera menafsirkan warna yang di catat. Ada banyak jenis sumber cahaya, namun yang paling umum adalah tungsten, neon, LED, dan sinar matahari alami.
  • Anda dapat menyetel white balance Anda secara khusus sesuai dengan jenis sumber cahaya yang Anda gunakan atau atur white balance Anda ke AUTO dan biarkan kamera memutuskan. Apapun yang Anda pilih, jangan lupa tentang white balance atau Anda mungkin sulit ditekan untuk mencoba dan menciptakan warna yang akurat di Photoshop.

Shoot

Arahkan kamera Anda ke subjek Anda dan tekan setengah jalan ke bawah pada tombol pelepas rana Anda, biarkan kamera Anda fokus pada subjek Anda, lalu jepret tembakannya. Sesuaikan pengaturan kamera Anda sepanjang pengambilan gambar jika Anda melihat gambar Anda memerlukan cahaya yang sedikit banyak. Semakin banyak Anda menembak, semakin naluriah penyesuaian Anda.

Ambil gambar sebanyak mungkin. Anda mungkin ingin mengambil depan dan belakang, sudut 45 derajat, sisi kiri dan kanan, dan rincian apapun. Semakin banyak pengambilan, semakin baik. Anda ingin banyak pilihan untuk memilih gambar akhir Anda dari, dan memiliki lebih banyak gambar per produk di situs Anda telah ditunjukkan untuk meningkatkan penjualan. Pelanggan akan dapat mempercayai kesan mereka terhadap produk jika didukung dalam banyak foto dari banyak sudut.

Proses Produksi

Setelah pemotretan, saatnya menyiapkan gambar produk Anda untuk web. Tujuan pengolahan pasca produksi adalah membuat gambar Anda terlihat se profesional mungkin sambil mempertahankan kinerja optimal.

Ini adalah langkah paling sederhana dan paling menguntungkan untuk melakukan outsourcing, karena aset digital dapat ditransfer dengan mudah dan penghematan waktu dan biaya penting.

Jika Anda lebih suka melakukannya sendiri, Anda harus memastikan proses pasca produksi Anda menangani penyelarasan, pemotongan, penghapusan latar belakang, dan koreksi warna untuk mempertahankan penampilan yang konsisten dan profesional. Simpan catatan proses Anda sehingga Anda dapat mengembangkan seperangkat spesifikasi standar untuk pemotretan dan pengeditan.

Alignment

  • Pastikan produk Anda memiliki ukuran yang sama dan dipusatkan di dalam setiap gambar. Anda ingin semua sudut, sudut, dan tepi produk Anda berbaris dalam hubungan satu sama lain. Cara termudah untuk memastikan keselarasan Anda tepat adalah membuat panduan dalam template Photoshop.

Cropping

  • Sama seperti keselarasan, Anda harus memangkas gambar produk secara identik sehingga pelanggan Anda memiliki pengalaman belanja online tanpa batas. Jika Anda menggunakan panduan untuk penyelarasan, maka tanam secara konsisten dan ukuran gambar sesuai dengan spesifikasi gambar situs web Anda seharusnya tidak menjadi masalah.

Background

  • Kami menggunakan latar belakang putih, yang merupakan praktik yang direkomendasikan dan bahkan dibutuhkan oleh beberapa pasar. Anda dapat mengambil langkah lebih jauh dan benar-benar menghilangkan kemungkinan gangguan dengan menghapus latar belakang. Melepaskan latar belakang akan memungkinkan Anda lebih fleksibel dalam mendesain web dan mengurangi ukuran file secara sederhana.

Colour

  • Bahkan dengan memperhatikan keseimbangan putih, beberapa warna seperti neon, merah, dan pink-sulit dipotret dengan benar di kamera dan seringkali perlu di-tweak di Photoshop.
  • Representasi warna yang tidak tepat dapat membuat pelanggan frustrasi dan tidak puas, maka luangkan beberapa menit ekstra untuk memastikan bahwa warna pakaian Anda akurat. Intinya adalah Anda ingin pelanggan melihat dengan tepat apa yang akan mereka terima melalui pos jika mereka memesan produk Anda.
  • Ada beberapa cara untuk men-tweak warna, sehingga bisa mengetahui penawaran Photoshop dan memilih alat favorit Anda. Setelah Anda memperbaiki warnanya, pastikan untuk mengubah gambar Anda menjadi format SRGB untuk memastikan bahwa berbagai browser, layar komputer, dan situs web tidak akan mengubah warna akurat yang Anda bekerja dengan sangat keras untuk dibuat bagi pelanggan Anda.

Experience Is The Teacher

Melakukannya sendiri merupakan tantangan besar. Ini tidak akan sempurna untuk pertama kalinya, tapi tidak apa-apa. Tujuan Anda harus meningkatkan dengan setiap pengambilan gambar dan mengambil gambar produk terbaik. Gambar produk yang lebih baik berarti lebih banyak penjualan dan lebih banyak kesempatan bagi orang untuk menikmati produk Anda.

Ingat tujuh langkah untuk mengambil fotografi produk pakaian jadi cantik. Siapkan produk Anda, bangun studio Anda, letakkan pencahayaan Anda, gaya produk Anda, atur kamera Anda, tembak, dan sempurnakan gambar Anda dalam pemrosesan pasca produksi. Jika Anda mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan memiliki gambar produk berkualitas tinggi yang bisa Anda banggakan.

Back