Cara Menyimpan Tinta DTG Yang Benar
Banyak orang yang menanyakan bagaimana cara menyimpan tinta DTG dengan benar . tinta DTG harus disimpan dengan benar agar daya selalu rekat, warna dan kekentalannya tetap terjaga. Jika tinta DTG tidak disimpan dengan baik. Bisa mengakibatkan warnanya yang berubah, kepekatan dan daya rekatnya jga berubah dari semula. Jika itu terjadi bisa mempengaruhi hasil cetakan kaos DTG.
Berikut ini tips cara menyimpan tinta DTG dengan benar:
- Ruangan ber-AC sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi tinta DTG agar tetap bagus. Jika ruangan tidak ber-AC, tempatkanlah di bagian penyimpanan yang cukup sejuk.
- Jangan sampai terpapar sinar matahari.
- Kocok tinta setiap 24 jam sekali untuk menghindari pengendapan atau pengentalan tinta di dasar kemasan.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Menjaga stok tinta DTG agar kualitasnya tidak menurun merupakan sebuah keharusan. Risiko dari cara penyimpanan yang salah cukup besar. Pertama, tinta yang menurun kualitasnya karena sembarangan menyimpan dan memperlakukannya dalam keadaan nganggur, apabila digunakan tentu saja hasil atau kualitas cetakan menjadi menurun. Hal ini mengakibatkan customer yang akan komplain, bahkan reject (pengembalian barang) karena tidak puas. Kedua, tinta printer DTG yang tidak disimpan secara baik dan benar bisa berubah kekentalannya. Kalau sampai mengendap lama di dasar kemasan, tentu saja itu sangat membahayakan printhead, karena memudahkan terjadi kebuntuan. Kalau sampai tinta DTG tidak bisa dipakai karena terlalu lama menyimpannya dengan cara yang salah, kerugian sudah di depan mata. Seperti kita tahu, tinta DTG harganya yang sangat mahal.
Apalagi tinta DTG yang berharga murah, risiko untuk mengental (tinta putih) dan mengencer (tinta CMYK) sangat mudah. Memang harganya murah, tapi cara penyimpanannya harus lebih hati-hati agar tetap bisa dipakai.
Back
