Jenis-Jenis Tinta Yang Dipakai Mesin DTG

Pada umumnya tinta yang dipakai mesin DTG dibedakan menjadi dua yaitu Water Based Inks dan Solvent Based Inks. Berikut adalah pengertiannya masing-masing:

Water Based Inks

Water based inks ada dua jenis yaitu tinta dye dan tinta pigment. Tinta dye memberikan hasil cetakan warna yang sangat sempurna tetapi memiliki ketahanan yang kurang baik apabila digunakan untuk luar ruang (outdoor). Tinta pigment memiliki hasil cetakan warna yang cukup bagus tetapi tidak sebagus tinta dye dan memiliki ketahanan yang cukup baik, untuk di dalam ruang mampu bertahan sampai ratusan tahun sedangkan di luar ruang mampu bertahan sampai 4 tahun dengan bantuan laminasi. Pada umumnya kedua tinta di atas digunakan pada media yang telah di-coated (yang pada umumnya memiliki harga yang mahal).

Solvent Based Inks

Solvent based inks juga terdiri dari dua jenis yaitu Mild solvent dan Standard solvent. Mild solvent memberikan hasil cetakan warna yang sempurna serta dapat digunakan pada coated media dan uncoated media. Mild solvent pada umumnya mampu bertahan 3 tahun di luar ruang dan mampu bertahan sampai 5 tahun untuk luar ruang dengan bantuan laminasi. Mild solvent sangat ramah lingkungan karena tidak bau sehingga tidak memerlukan ventilasi khusus dalam proses penggunaannya. Standard Solvent memiliki kekuatan yang sangat bagus untuk luar ruang (outdoor). Akan tetapi tinta ini menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga membutuhkan ventilasi khusus dalam proses penggunaannya.

Selain jenis tinta di atas dikenal juga jenis tinta yang lain yaitu tinta sublimasi (Heat transfer inks). Tinta ini pada umumnya masuk ke dalam kategori Water Based Inks, tinta ini digunakan untuk proses sablon digital seperti kaos, mug, piring, keramik, dan sebagainya.

 

 

Back