5 Jenis Tinta Dan Fungsinya

Tinta Printer Pigment (Durabrite)

Tinta dengan kualitas tinggi yang mampu mencetak dokumen dalam bentuk tulisan atau gambar dengan hasil yang sangat tajam, pekat, dan tahan air di semua jenis kertas seperti HVS, Injet paper ataupun Photo paper. Gunakan tinta ini dengan tepat, apabila terlalu lama membiarkan tinta pigment tidak terpakai, maka head tinta cartidge dapat tersumbat.

Jenis-jenis tinta printer pigment (Durabrite):

Tinta Printer Pigment Art Paper Ink

  • merupakan jenis tinta yang cocok untuk digunakan di percetakan skala kecil ataupun besar dengan menggunakan kertas art paper ivory dengan quantity kecil untuk gambar full color.

Tinta Printer Pigment Art Paper Korea

  • Tinta anti pudar dan luntur walau terkena sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu yang lama. Tinta ini cocok digunakan untuk usaha Photo membutuhkan kualitas bagus serta tahan lama walau diletakkan di lokasi outdoor / Indoor. Selain itu, biasanya dapat diaplikasikan pada jenis kertas art paper, photo paper, sticker photo paper, kertas PVS dll. Dan hasil cetak menggunakan art paper korea lebih halus dan tajam.

Tinta Printer Pigment Art Paper China

  • Tinta ini sama persis dengan tinta pigment Art paper China, hanyasaja yang membedakan hasil cetaknya. Untuk hasil cetak Art PaperChina lebih natural warna tidak pudar walaupun terkena sinar matahari dan bisa tahan lama.

Tinta Printer Dye Base

Tinta yang terbuat dari bahan air dan colourant, sehingga kemungkinan mengendap atau buntu pada ‘Printhead Cartridge’ semakin kecil. Tinta Dye Base biasa digunakan untuk kertas HVS, Glossy paper, Inkjet paper, canvas, PVC ID Card dan lain sebagainya. Namun tinta ini tidak bisa digunakan untuk cetak Art paper ( kertas brosur dan kalender). Tinta ini juga mudah luntur dan warnanya gampang pudar jika terpapar panas / cahaya matahari dan juga waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama.

Tinta Sublimation Ink

Tinta printer yang sering digunakan untuk printer infus, atau bisa disebut dengan tinta yang umum digunakan untuk mencetak bahan sablonan seperti (kaos, pin, mug, topi) karena tinta sublim ini lebih tahan terhadap air dan degradasi warna yang lebih kuat.  Tinta ini juga lebih ekonomis dan efisien serta hasil sablon bisa distrika secara langsung. Dengan metode transfer yang digunakan adalah cetak ke kertas HVS atau inkjet paper lalu di heat press ke (kaos, pin, mug, topi).  Namun disini yang menjadi kekurangan adalah resiko Printhead tersumbat lebih besar

Tinta Textile DTG

Tinta yang khusus digunakan untuk printer DTG. Tinta textile DTG sangat ramah pada Head Printer DTG, terutama pada Head Tipe Micro Piezzo (Jenis Head Epson Atau Brother). Dan untuk hasil cetakan tergolong tajam, cerah, halus dan tahan luntur. Tinta ini juga dapat mencetak pada semua jenis kain garment seperti (kaos, jaket, baju, kain polyester, kain cotton combed dll).

Jenis-jenis tinta Textile DTG :

Tinta Duppont P5910

  • Hasil cetak paling putih dikelas tinta DTG white dibanding dengan merk-merk lain. Textile ink paling terpercaya bagi para pengguna printer DTG

Tinta DTG Jerman

  • Hasil print lebih tajam, lebih tahan lama, dan tidak luntur sekalipun di cuci berkali-kali. Biasanya di padu dengan treatment light (kaos putih) dan treatment dark (kaos gelap).

Tinta Solvent dan Eco Solvent

Tinta Solvent adalah Tinta printer yang sangat baik kualitasnya karena bisa tahan air dan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan tinta lainnya. Namun disini yang menjadi kekurangan adalah tinta solvent memiliki bau yang menyengat. Tinta solvent banyak digunakan untuk mencetak banner, spanduk, billboard, neonbox, dan outdoor printing lainnya karena hasil cetaknya lebih awet terhadap air dan UV.

Tinta Eco Solvent adalah tinta yang tidak memiliki bau yang  tidak menyengat dibandingkan dengan tinta Solvent. Untuk karakteristik dari tinta Eco solvent sendiri tidak jauh beda dengan tinta Solvent. Namun disini, mengingat tinta ini kurang tahan dengan UV, maka tinta Eco Solvent banyak digunakan untuk indoor printing saja.

 

Back